Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 09 April 2013

Sakura Telat Mekar Tahun Ini

Sakura Telat Mekar Tahun Ini Datangnya musim semi biasanya ditandai dengan bermekarannya bunga cherry blossom atau sakura. Namun tahun ini, sakura di Philadelphia, Amerika Serikat, yang biasanya mekar pada pertengahan Maret, belum mekar hingga awal April. Festival sakura di New York dan Washington juga mengalami penundaan karena musim semi yang dingin dan basah. Namun di belahan bumi lain, bunga sakura di Tokyo, Jepang justru mekar lebih cepat daripada biasanya. "Kapan sakura dan tumbuhan bunga musim semi lain mekar sangat bervariasi dan amat ditentukan oleh temperatur yang cukup hangat,” kata Paul Meyer, direktur eksekutif Morris Arboretum di University of Pennsylvania, Senin, 8 April 2013. Itulah yang menyebabkan beberapa pohon sakura di satu kota bisa mekar pada waktu berbeda. Sakura di perkotaan, yang dipenuhi aspal dan beton, cenderung mekar lebih dulu daripada pohon di pinggiran kota karena efek “pulau panas” yang membuat suhu perkotaan lebih panas daripada daerah pinggiran. Tanaman di sebelah selatan sebuah gedung juga cenderung mekar lebih cepat daripada di sisi utara, karena sisi selatan menerima lebih banyak cahaya matahari. “Dengan variabilitas yang tinggi itu, menjadwalkan festival cherry blossom selalu menjadi sebuah tantangan," kata Meyer. Bunga, seperti semua proses biologis lain, didorong oleh kimia. Setiap kenaikan suhu 10 derajat Celsius, jumlah reaksi kimia yang berlangsung dalam sebuah tumbuhan berlipat ganda karena partikel lebih sering berinteraksi. Peningkatan reaksi kimia inilah yang membuat bunga mekar. “Selama musim dingin, kuntum sakura yang masih menutup dapat mentolerir temperatur di bawah titik beku,” kata Meyer. “Tetapi ketika suhu menghangat, mereka akan bangun dari dormansinya dan mulai mengembang.” Suhu yang dingin menjadi tanda bagi kuntum bunga untuk tetap menutup lebih lama, karena reaksi yang akan membuat mereka mekar belum berlangsung. Kendati menunda mekarnya sakura, musim semi yang dingin kali ini juga membawa efek samping yang positif, yaitu bunga yang mekar lebih lama. Jika terpapar temperatur tinggi, sekitar 15-21 derajat Celsius, bunga akan mekar dengan cepat kemudian gugur dalam empat hingga lima hari. Namun temperatur dingin akan menyebabkan bunga memperlambat proses mekar sehingga bertahan antara tujuh sampai 10 hari. Sumber : Tempo.CO

 

Blogger news

Blogroll

About